Senin, 20 Juli 2015

CARA PRINT MIRROR PADA CORELDRAW

Cara print mirror pada coreldraw cukup mudah. Hal ini bisa dilakukan secara manual atau otomatis. Artinya adalah pengaturan pada area kerja bisa di set secara mirror terlebih dahulu atau bisa juga dalam pengaturan pada printer settingnya.

Jika ingin secara sederhana dan manual maka terlebih dahulu menseleksi objek yang ada di area kerja. Kemudian setelah aktif maka pada property bar cari icon atau lambar mirror vertically atau mirror horizontally. Biasanya yang digunakan adalah yang horizontally kemudian lakukan langkan cara print di corel draw seperti biasa. Kelemahannya adalah jika objek tersebut memiliki banyak sekali efek maka proses mirror-nya akan memakan waktu alias lama. Jika itu terjadi sebaiknya beralihlah ke teknik atau cara print mirror bagian kedua.

Untuk cara ini tidak perlu menseleksi objek yang perlu diperhatikan adalah objek yang akan diprin berada benar-benar di area kerja, jangan sampai di luar tempat kerja ya. Setelah itu lakukan proses print, dan akan muncul box berisi pengaturan saat mencetak pilih print preview. Kemudian setelah jendela baru terbuka pilih logo atau icon bergambar E di property bar, dan kemudiann siap untuk di eksekusi menjadi print mirror.

Cara print mirror pada coreldraw akan cukup membantu bagi mereka yang bekerja di bidang sablon, cutting sticker dan lain-lain. Semoga bisa bermanfaat untuk semua dan akan lebih mudah saat ada proses pencetakan hasil kerja.

FUNGSI DAN KEGUNAAN DARI COREL DRAW DALAM DESAIN

Fungsi dan kegunaan dari corel draw dalam desain dewasa ini sudah sangat meledak. Software yang satu ini bahkan sudah menjadi trend di kalangan pendidikan dalam menjembatani kejuruan di bidang desain grafis dengan bakat sang anak didik di bidang tersebut. Lebih jauh lagi apa sih sebenarnya Corel Draw tersebut dan apa keistimewaannya sehingga banyak sekali instansi pendidikan dan para praktisi desain sering menyebut aplikasi ini? Kali ini akan diberitahukan sedikit keunggulan yang bisa dinikmati pengguna Corel Draw di bandingkan yang lain.

Di dalam dunia Desain sebenarnya secara garis besar terdapat dua objek yang saling berkait, yang satu di sebut Vektor dan yang kedua adalah Bitmap. Objek Vektor dan Objek Bitmap cara membedakannya sangat mudah. Jika vektor setiap node nya bisa dengan mudah di edit dan diolah serta tidak tergantung pada resolusi, sedangkan Objek Bitmap sangat tergantung dengan resolusi. Semakin besar dpi (dot per inch - satuan resolusi) objek tersebut maka semakin bagus pula kualitas gambarnya.

Untuk mengolah atau mengedit Vektor tersebutlah yang kemudian muncul aplikasi seperti Illustrator, Macromedia Freehand dan juga Corel Draw. Corel draw sendiri terbilang cukup sukses dan diterima di masyarakat, hal ini ditandai dengan versi pengembangannya yang saat ini sudah mencapai versi ke X7. Interface-nya yang sederhana dan menarik, peralatannya yang mudah di gunakan serta synchronizing dengan aplikasi desain lain membuat Corel Draw terlihat lebih sering di pakai oleh para desainer professional. Kebanyakan desainer tersebut digunakan sebagai ilustrasi, pembuatan bahan advertising seperti brosur, leaflet, banner dan lain sebagainya.

Salah satu keunggulan lainnya adalah konsistensinya aplikasi ini dalam setiap keluhan yang kemudian menjadi perbaikan di versi terbarunya membuat penikmat desain bisa dengan mudah mengaplikasikan setiap ide yang ada dikepalanya. Bukan berarti artikel ini menjelekkan aplikasi atau software pengolah vektor lain akan tetapi secara pribadi penulis lebih cenderung lebih cepat mengerjakan sebuah proyek desain menggunakan corel draw di bandingkan dengan menggunakan aplikasi lain seperti Freehand ataupun Illustrator.

CARA SEDERHANA MENINGKATKAN PERFORMA CORELDRAW X6

Cara Sederhana Meningkatkan Performa Coreldraw X6 akan membantu proses pengerjaan dalam membuat desain. Performa disini yang dimaksud adalah mempercepat kerja. Salah satu yang bisa di share atau di bagi adalah menggunakan shortcut atau jalan pintas. Jalan pintas ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan keyboard computer.

Membuat shortcut ini yang dimaksud adalah ketika menekan karakter tertentu pada keyboard otomatis akan memerintahkan Coreldraw langsung menuju tool atau efek yang diinginkan. Cara ini terbukti bisa mempercepat kinerja dari pembuatan desain pada coreldraw jika dibandingkan dengan menggunakan mouse. Menurut pengalaman pribadi menggunakan shortcut lebih bisa menghasilkan 4 sampai 6 langkah kerja dalam corel dibandingkan jika harus mengklik satu per satu menu per menu dengan menggunakan mouse.

Caranya adalah merubah sendiri dengan posisi jari pengguna yang dominan. Misalnya adalah jika secara default ingin mengklik outline adalah menekan karakter F11 atau jika dengan mouse harus terdapat 3 kali klik untuk menemukan peralatan outline maka F11 atau klik mouse tadi bisa diganti dengan jarak yang lebih dekat dengan jari manis kiri atau kanan. Misalnya mengubahnya dengan hanya menekan huruf K atau dengan huruf Q. Otomatis alur kinerja tangan tidak akan berhenti ketika harus menginginkan outline box dikarenakan jari manis sudah siap mengeksekusi karakter tersebut.

Cara Sederhana Meningkatkan Performa Coreldraw X6 sebenarnya sangat banyak sekali selain hanya mengganti shortcut. Akan tetapi jika bisa mempraktekkan salah satu trik ini, semoga bisa bermanfaat dalam membuat pekerjaan yang lebih multi-tasking dan tentunya cepat selesai.